SELAMAT DATANG DI BLOGSITE RAPI KOTA METRO, RAPI DI UDARA AKRAB DI DARAT

Sabtu, 09 Oktober 2010

Kode Etik dan Panca Bhakti RAPI

Kode Etik

  1. Seorang anggota RAPI berjiwa Patuh
  2. Seorang anggota RAPI berjiwa Jujur
  3. Seorang anggota RAPI berjiwa Santun
  4. Seorang anggota RAPI berjiwa Tengang Rasa
  5. Seorang anggota RAPI berjiwa Tanggung Jawab

Panca Bhakti

  1. Seorang anggota RAPI harus rendah hati
  2. Seorang anggota RAPI harus energic
  3. Seorang anggota RAPI harus peka dan tanggap terhadap Aspek Sosial Kemasyarakatan
  4. Seorang anggota RAPI harus mempunyai daya juang yang menonjol pada Bangsa dan Negara Republik Indonesia
  5. Seorang anggota RAPI harus berjiwa Gotong Royong

Rabu, 29 September 2010

KENWOOD TR-9130

Berikut spesifikasi umum dari kedua radio tersebut, tentu saja ini tidak menggambarkan keseluruhan feature yang ada.


Type Amateur VHF transceiver Amateur VHF transceiver
Frequency range 144-146 MHz TX: 144 – 148 MHz RX: 136 – 174
Mode FM/SSB/CW FM
RF Power output Hi: 25 W Lo: 5 W Hi: 60 W Lo: 25 W
Dimensions (W*H*D) 170 x 68 x 241 mm 160×43×137 mm
Weight 2.4 kg 1.2 kg
Manufactured 1982-19xx 2003-200x
Memory 6 channel 200 memory channels, plus one call channel 6 alphanumeric characters offers 100 memory channels
Duplex +/- 600 khz flexible/free
Price (Indonesia) 1.5 jt – 2 jt (second) 1.4 jt (baru)

Ada beberapa teman berpendapat bahwa TR-9130 mempunyai kelebihan receiver yang sangat bagus dan tidak bisa dibandingkan dengan receiver pada radio baru. Dan memang, pada kenyataannya pada radio-radio lama cenderung mempunyai receiver yang bagus dimana mereka mampu menangkap pancaran yang lemah tetapi di sisi lain mampu membatasi pancaran liar yang ada (splatter). Hal tersebut pantas saja dimiliki oleh radio-radio type lama, mengingat mereka mempunyai blok rangkaian receiver yang sangat besar.
Kelebihan tersebut secara fakta memang tidak dimiliki oleh radio type baru, semacam TM-271. Pada beberapa kasus pancaran lawan bicara yang sangat kecil, dimana radio baru sulit untuk menerima tetapi masih bisa diterima (walaupun dengan susah payah) oleh radio lama sekelas TR-9130. Akan tetapi, hal-hal tersebut dapat dibenahi dengan pemilihan antenna yang baik dan tepat.
Adapun bentuk blok receiver yang cenderung lebih besar pada TR-9130 dibanding dengan TM-271, menurut analisa kami hanyalah karena pada saat itu (disaat TR-9130 keluar) belum ditemukan rangkaian IC sehingga dapat menghemat beberapa komponen transistor ataupun semikonduktor yang ada, walhasil pada era 1980-an karena masih menggunakan transistor otomatis akan memakan tempat yang besar (walaupun penggunaan IC memungkinkan beberapa faktor seperti frekwensi kerja akan terkoreksi).
Ada satu hal yang menarik yang dimiliki oleh TR-9130, dimana radio tersebut walaupun hanya mempunyai RF power sebesar 25 watt tetapi dapat di branchmark menjadi keluar 150 watt. Dan inilah salah satu faktor kenapa radio tersebut sampai saat ini masih diburu para amatir radio.
Sebetulnya masih ada sebuah feature yang mempunyai nilai lebih yang dipunyai oleh TR-9130, yaitu all mode. Dengan all mode ini, TR-9130 tidak hanya mempunyai kesempatan untuk main di mode FM saja, tetapi dapat juga untuk mode SSW dan CW. Namun hal ini justru menjadi tidak berguna, karena seperti kita ketahui bersama bahwa saat ini kita tidak menemukan orang berkomunikasi pada band VHF dengan mode SSW apalagi CW.
Diluar kelebihan-kelebihan yang ada pada radio lama TR-9130 tentu saja ada banyak kelemahan yang bersifat fungsional yang memungkinkan pengguna radio tersebut menjadi garuk-garuk kepala karena gemes. Salah satunya adalah keterbatasan memory yang ada. TR-9130 hanya memiliki 6 chanel memory yang tentu saja di jaman sekarang ini dimana kita mempunyai banyak frekwensi singgah yang kita kunjungi, akan sangat repot untuk dapat memasukkan mereka ke dalam memory TR-9130.
Keterbatasan yang lain adalah fungsi duplex yang dimiliki TR-9130, yang hanya memiliki 600 khz duplex +/-. Tentu saja, saat ini dimana masing-masing pihak mempunyai kebebasan mendirikan repeater tanpa menganut kovensi bersama, dimana frekwensi duplex haruslah +/- 600 khz, sehingga apabila kita ingin bergabung dengan repeater dengan duplex diluar konvensi bersama tersebut dan kita ingin menyimpannya ke dalam memory sangatlah tidak memungkinkan. Satu-satunya cara adalah tidak dengan memasukkan frekwensi repeater tersebut ke dalam memory, tetapi pada session VFO. Hal ini mengandung kelemahan yaitu apabila radio dalam keadaan mati dan tidak mendapatkan catudaya listrik, maka setting tersebut akan reset kembali dan kita mesti setting ulang setiap menyalakan radio. Hal-hal yang menjadi kelemahan dari TR-9130 telah dikoreksi oleh produk-produk yang lebih baru. Dan untuk kelas VHF transceiver dari Kenwood tentu saja TM-271 adalah produk terakhir mereka.
Keterbatasan memory, fungsi duplex serta RF power yang tidak lagi kecil yaitu sebesar 60watt akan menjadi faktor yang menarik yang ada pada radio ini disamping feature-featur canggih lain yang tidak mungkin ada pada radio lama seperti fungsi digital.
Untuk kualitas audio, walaupun tidak “se-empuk” milik TR-9130, radio VHF milik Kenwood keluaran tahun 2003 ini masih unggul dibandingkan radio merk lain yang sekelas — dan memang sepertinya menjadi keunggulan tersendiri dari produk-produk Kenwood dalam hal kualitas audionya.
Sedangkan untuk modulasi, jelas TM-271 jauh lebih bagus dibandingkan dengan TR-9130. Dimana pada radio-radio lama, kualitas modulasi biasanya “ala kadarnya”, tanpa sentuhan mic processor, sehingga cenderung “keluar sama seperti suara orang yang ngomong”. Pada TM-271 memiliki modulasi yang lebih “enak di dengar”, sehingga mungkin belum dibutuhkannya mic compressor tambahan yang biasa menjadi “barang wajib” bagi pemilik radio lama untuk meningkatkan kualitas modulasinya. (namun dalam beberapa kasus, tetap saja para amatir radio melengkapi unit tambahan berupa mic compressor untuk lebih memantabkan kualitas modulasi dari TM-271).
Dalam hal RF Power, TM-271 mempunyai 65 watt pada HIGH, dan langsung 25 Watt pada LOW. Saya tidak tahu, apakah para engineer Kenwood “lupa” memberikan tingkatan “MIDDLE” pada RF Power, sehingga harusnya (harus menurut saya ), HIGH=60Watt, MIDDLE=25Watt dan LOW=10Watt. Jadi apabila kita masih tetep bisa main “santai” dengan power yang kecil. Tetapi, untuk masalah RF power ini, tidak jadi alasan untuk mencomparasi antara TR-9130 dengan TM-271, karena pada TR-9130 RF Power dapat di adjust (baca di “paksa”) menjadi keluar 150Watt.

Selasa, 07 September 2010

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI MINAL AIDIN WALFAIDZIN

SELURUH JAJARAN PENGURUS RAPI WILAYAH IV KOTA METRO LAMPUNG DAN ADMIN METROKOMET.BLOGSPOT.COM MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
@Tidak terasa puasa sebentar lagi akan menjelang. Sebulan kemudian Lebaran pun tiba sebagai awal tanda kemenangan dan berkumpul serta saling bermafaat-maafan dengan sanak keluarga, saudara, teman dan semua orang tentunya.

@Terkadang lisan mengucap tak terjaga, hati berprasangka tanda tak berkenan, maaf jika tangan tak sempat berjabat, seridaknya ada kata yang terucap, Minal Aidzin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir & Batin.


@Dunia lahir karena cinta, cinta dari Yang Maha Esa. Wahai hati penuh cinta jagalah api cinta dunia dengan kata maaf sebagai perantara. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H, Mohon Maaf Lahir Batin.


@Jika hati sebening air, jangan biarkan keruh. Jika hati seputih awan, jgn biarkan mendung. Jika hati seindah bulan, hiasi dengan iman. Mohon maaf atas segala kesalahan saya. Taqoballahu Minna wa Minkum.


@Izinkan sepatah kata ini memohonkan keikhlasan atas segala khilaf dalam ucapan dan tingkah laku selama ini. “Minal Aidzin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin”


@Andai jemari tak sempat berjabat,
Jika raga tak bisa bersua,
Untuk kata membekas luka,
Semoga pintu maaf masih terbuka.


@Duduk termenung di atas dipan
Dipan terbuat dari kayu jati
Senang diri bisa bermaafan
Leganya sampai ke lubuk hati


@Maaf, aku tidak pandai berpuisi
Jadi langsung saja ke yang inti
dengan tulus dan ikhlas dari sanubari
Saya mengucapkan selamat Idul Fitri


@Beli es di warung bu Rima.
Taruh di piring santap bersama.
SMS sudah saya terima,
teriring pula maksud yang sama.
Minal ‘Aidin wal Faizin..
Mohon maaf lahir batin..


@Sepuluh jari tersusun rapi,
membawa harum bunga melati.
Niatku ini setulus hati,
memohon maaf di hari Fitri.


@Andai jemari tak sempat berjabat.
Jika raga tak bisa bersua.
Bila Ada kata membekas luka.
Semoga pintu maaf masih terbuka.
Selamat Idul Fitri


@Waktu mengalir bagaikan air
Ramadhan suci akan berakhir
Tuk salah yg pernah Ada
Tuk khilaf yg sempat terucap
Pintu maaf selalu kuharap
Met Idul Fitri


@Bila kata merangkai dusta..
Bila langkah membekas lara…
Bila hati penuh prasangka…
Dan bila Ada langkah yang menoreh luka.
Mohon bukakan pintu maaf…
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin


@Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan IA keruh,
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung,
Jika HATI seindah BULAN, hiasi IA dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir Dan batin

@Sebelas bulan Kita kejar dunia,
Kita umbar napsu angkara.
Sebulan penuh Kita gelar puasa,
Kita bakar segala dosa.
Sebelas bulan Kita sebar dengki Dan prasangka,
Sebulan penuh Kita tebar kasih sayang sesama.
Dua belas bulan Kita berinteraksi penuh salah Dan khilaf,
Di Hari suci nan fitri ini, Kita cuci hati, Kita buka pintu maaf.
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin

                    KETUA                                                                                SEKRETARIS




H.BENNY MUSTAFA,SH,.MM                                                     Drs. AZID SUPRIYANTO

Senin, 06 September 2010

Ribuan Pemudik Terus Padati Pelabuhan Bakauheni

Bakauheni, Lampung Selatan (ANTARA News) - Ribuan pemudik pada H-5 terus berdatangan memadati Pelabuhan Bakuheni sejak Minggu siang hingga malam, baik dari Sumatera maupun menuju Jawa.

Menejer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Bakuheni, Zailis Anas, mengatakan, di Bakauheni, Minggu, saat ini pemudik memang mulai padat dan jumlahnya akan terus mengalami peningkatan hingga malam hari.

"Jumlah penumpang akan tersebut mengalami peningkatan hingga masa puncak arus mudik yang diprediksikan pada H-2 dan H-1 bersamaan dengan libur bersama," kata dia.

Dia mengatakan, saat ini arus pemudik mulai meningkat baik yang tiba di Pelabuhan Bakauheni maupun tolak menuju Pelabuhan Merak.

"Namun jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni jumlahnya lebih banyak dari pada yang tolak menuju Pelabuhan Merak," jelas dia.

Berdasarkan pemantauan, di Pelabuhan Bakauheni, penumpang yang tiba terus mengalir memadati Terminal Pelabuhan Bakauheni sejak Minggu dini hari hinggga malam hari tanpa henti.

Sedangkan, pemudik di antrean tiket elektronik Pelabuhan Bakuheni sendiri juga meningkat signifikan namun jumlahnya lebih banyak pemudik yang tiba dari Pelabuhan Merak.

Saat ini seluruh dermaga sudah berfungsi untuk membongkar dan memuat penumpang, kendaraan dan barang termasuk dermaga plengsengan yang sedianya hanya akan digunakan sebagai dermaga cadangan.

Selain itu, penumpang kendaraan bus juga tidak kalah banyak jumlahnya yang datang dan berangkat dari pelabuhan itu baik dari Jawa maupun Sumatera serta pemudik yang menggunakan roda empat dan roda dua.

Berdasarkan data dari PT IF pada Minggu sore jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni mencapai 40.588 kendaraan 8.764 unit yang terdiri dari dua 4.028 unit, roda empat 3.557, dan kendaraan besar bus penumpang 4.540 unit.

Sedangkan kedatangan sebelumnya pada H-6 jumlah penumpang mencapai 48.691 penumpang dengan 8.761 kendaraan berbagai jenis termasuk kendaraan roda dua dengan diangkut 24 armada kapal roll on roll off atau roro sebanyak 96 trip.

Kemudian, untuk keberangkatan mencapai 90 trip yang dilayani oleh 27 armada kapal dari 24 armada pada hari sebelumnya, ditambah dengan dua kapal cepat yang beroperasi untuk mendukung angkutan mudik.(*)

BANKOM OPS KETUPAT KRAKATAU 2010

d
PERALATAN POS I SENKOM RAPI WIL IV KOMET
pos...1.....SENKOM RAPI WIL KOMET

Minggu, 05 September 2010

bpk. WINNER

pengucapan sumpah jabatan

Rapat Komisi Organisasi
Ketua RAPI Wil IV kota Metro H. Beni. M ( JZ 08 EEE )

H. Sukiman / pakde Kliwon ( JZ O8 EER )

pak de Baskoro ( dalam kenangan )
photo bersama pengurus RAPI wil IV kota metro

Sabtu, 04 September 2010

TIPS MUDIK AMAN DAN NYAMAN

1. Siapkan kelengkapan surat-surat kendaraan anda
2. pastikan kendaraan anda dalam keadaan baik. lakukan pengecekan dan service di bengkel terlebih dahulu bila di perlukan
3. ganti oli, periksa ban, rem, kopling radiator dan lampu-lampu
4. isi penuh bahan bakar dan selalu cek persediannya. dan usahakan jangan sampai pada posisi nol kapasitas tangki
5. pastikan membawa ban cadangan, untuk pengendara R2 atau sepeda motor usahakan membawa ban dalam cadangan dan busi.
6. patuhi rambu-rambu lalu lintas .
7. gunakan sabuk keselamatan, untuk pengedara motor nyalakan lampu utama dekat walaupun siang hari, gunakan helm standar, pelindung dada, jaket, sepatu, masker, dan selalu siapkan jas hujan jangan lupa pastikan rantai motor dalam keadaan baik dan berfungsi.
8. pacu kendaraan anda dengan kecepatan normal untuk menghindari kecelakaan dan untuk menjaga kendaraan anda
9. untuk menghindari kecelakaan beruntun  jaga selalu jarak aman kendaraan anda dengan kendaraan lain di depan anda
10. jangan lupa untuk membawa peta terutama bila anda kurang menguasai daerah yang di lalui
11. jangan memaksakan diri mengemudi kendaraan apabila kondisi tubuh lelah atau mengantuk
12. pastikan anda membawa kotak P3K / obat-obatan

BILA ANDA DI JALAN MOGOK.
segera pinggirkan kendaraan anda dan nyalakan lampu hazard dan pasang tanda segitiga pengaman

BILA ANDA MELIHAT KECELAKAAN
sampaikan segera informasi kecelakaan tersebut kepada petugas terkait ( Polisi, DLLAJ, Petugas kesehatan, dll )


SEMOGA PERJALAN MUDIK ANDA TETAP NYAMAN, AMAN DAN NYAMAN

Jumat, 03 September 2010

DALAM KENANGAN

KENANGAN BERSAMA BPK. H. GUDEL

ETIKA BERKOMUNIKASI

A. Komunikasi Point to Point

Memantau dahulu / memonitor pada frekwensi / kanal yang diinginkan

Wajib menyebutkan 10-28 (callsign) & 10–20 (posisi / tempat) memancar

Menyebutkan 10-28 dan biasakan mengucapkan kata ganti pada akhir pembicaraan

Memberikan kesempatan / prioritas kepada penyampai berita-berita yang penting

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Mengatur jalur / kanal apabila muncul pertama kali di kanal / frekwensi

Apabila jalur / kanal sibuk sementara butuh komunikasi agak panjang dengan seseorang, sebaiknya bergeser (tidak memonopoli kanal/ frekwensi)

Menggunakan Kode Ten (kode 10) untuk efisiensi komunikasi

Membiasakan menulis di Log Book, dicatat dengan siapa berkomunikasi dan kapan / tanggal dan waktu komunikasi dilakukan

Menggunakan Nama Panggilan Juliet Zulu, No Daerah dan Suffiknya, contoh JZ12AR

Dilarang menjadi net pengendali apabila sedang dalam statiun bergerak

B. Komunikasi melalui Repeater / pancar ulang

Memonitor dahulu selama 3-5 menit

Memperhatikan siapa yang sedang berkomunikasi

Memperhatikan apa yang sedang dikomunikasikan. (penting/tidak)

Masuk pada spasi atau interval (tidak perlu menggunakan kata break atau contact), dengan menyebutkan Callsign (10-28) dan apabila ingin berkomunikasi / memanggil seseorang, langsung memanggil dengan menyebut 10-28 orang yang dipanggil (contoh: JZ12AR memanggil JZ12DM, maka pada jeda spasi JZ12AR langsung masuk dengan mengatakan: JZ12DM, JZ12AR 10-25)

Tidak perlu tergesa-gesa, komunikasikan dengan kata-kata yang jelas dan mudah dimengerti / difahami

Berkomunikasi seperti pada kanal / frekwensi kerja biasa

Apabila ada hal yang bersifat darurat / emergency silahkan gunakan interupsi pada spasi / interval.

Jangan memonopoli frekwensi dengan berkomunikasi hanya dengan satu orang, dan selalu memberikan kesempatan kepada orang lain yang mau menggunakan pancar ulang

Membiasakan mengucapkan kata ganti pada akhir pembicaraan.

Memberikan kesempatan kepada pengguna di lapangan / stasiun bergerak yg menggunakan perangkat dengan kemampuan terbatas

Mengutamakan / memberikan kesempatan pada pembawa berita yg bersifat emergency / darurat

Tidak dianjurkan berkomunikasi melalui repeater dengan menggunakan peralatan penguat mikrofon seperti: Echo, ALC, dsb - karena audio justru akan menjadi melebar dan tidak nyaman bagi orang lain yg mendengarkan.

C. Penggunaan kata INTERUPSI

Apabila mau memotong / menyela pembicaraan disebabkan ada sesuatu informasi yang penting, gunakan pada saat jeda komunikasi atau spasi, kemudian masuk dengan menyebutkan identitas diri, Contoh : JZ12AR interupsi ... dan yang sedang berkomunikasi sebaiknya mempersilahkan yg menginterupsi menggunakan frekwensi

Setelah selesai kepentingannya sebaiknya dikembalikan pada pengguna sebelumnya dengan mengucapkan : Terima Kasih

Kata Break atau Contact sebaiknya tidak dipakai, baik untuk keperluan menyela pembicaraan maupun apabila hanya ingin bergabung didalam pembicaraan / komunikasi

Apabila tidak ada sesuatu yang penting dan hanya ingin bergabung maka pada saat jeda / spasi cukup menyebutkan identitas diri, Contoh: JZ12AR masuk / bergabung atau cukup dengan menyebut JZ12AR saja

Apabila mengetahui ada yang mau bergabung, pengguna sebelumnya sebaiknya juga merespon, Contoh: Terdengar JZ12AR, mohon bersabar satu dua kesempatan

PENGGUNAAN STASIUN KRAP

Stasiun KRAP hanya boleh digunakan untuk komunikasi radio dalam negeri

Stasiun KRAP dapat digunakan untuk kegiatan :a. Hubungan persahabatan dan persaudaraan antar sesama anggota;b. Pembinaan, penyuluhan dan kegiatan RAPI;c. Bantuan komunikasi dalam rangka kegiatan kepramukaan, olah raga, sosial kemasyarakatan dan kegiatan kemanusiaan lain;d. Penyampaian berita marabahaya, bencana alam, dan pencarian dan pertolongan (SAR).

Kegiatan KRAP di luar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam point (1) yang kegiatannya berskala nasional harus mendapat persetujuan Direktorat Jenderal sedang kegiatan yang berskala Daerah harus mendapat persetujuan Kepala Dinas Propinsi

Dalam kegiatan KRAP wajib menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Stasiun KRAP dilarang digunakan untuk :a. Memancarkan berita yang bersifat politik, SARA, dan atau pembicaraan lainnya dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban;b. Memancarkan pemberitaan / berita yang bersifat komersial;c. Memancarkan berita sandi kecuali kode-10 (ten-code);d. Berkomunikasi dengan stasiun KRAP yang tidak memiliki izin atau stasiun radio lain selain stasiun KRAP;e. Disambungkan dengan jaringan telekomunikasi lain milik penyelenggara telekomunikasi;f. Memancarkan berita merabahaya atau berita lain yang tidak benar;g. Memancarkan informasi yang tidak sesuai peruntukannya sebagai sarana komunikasi radio antara lain memancarkan musik-musik, menyanyi, pidato, dongeng, pembicaraan asusila.

Stasiun KRAP atau perangkat KRAP dilarang digunakan sebagai sarana komunikasi untuk kepentingan dinas instansi pemerintah/swasta.

Stasiun KRAP dilarang digunakan di atas kapal laut atau di pesawat udara

Stasiun KRAP dengan seizin pemiliknya dapat digunakan oleh pemegang IKRAP lainny dengan mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku

Stasiun KRAP meskipun dengan sepengetahuan pemiliknya tidak diizinkan untuk digunakan oleh seseorang yang tidak memiliki IKRAP

Stasiun KRAP harus dapat dikenali dari nama panggilan yang setiap kali dipancarkan dengan menyebut nama panggilan (10-28) pada permulaan dan akhir komunikasi radio yang diselenggarakan, dilaksanakan paling sedikit setiap 3 (tiga) menit sekali

KEGIATAN RAPI KOTA METRO


Ketua RAPI Wilayah IV kota Metro  H. BENNI MUSTOPA,( JZ O8 EEE )
 

PETA JALUR MUDIK LEBARAN 2010

PANDUAN JALUR MUDIK LEBARAN 2010

KONDISI JALAN LINTAS BARAT ( JALINBAR )

A. LOKASI JALAN RUSAK
1. KM 20 KARYA PUNGGAWA WILAYAH LAMPUNG BARAT
2. KM 29 KRUI LIWA DI WILAYAH LAMPUNG BARAT
3. KM 45 BENGKUNAT DI WILAYAH LAMPUNG BARAT
4. KM 112 PADANG MANIS DI WILAYAH TANGGAMUS
5. KM 75 GUNUNG ALIP DI WILAYAH TANGGAMUS

B. DAERAH RAWAN KRIMINALITAS
1. KM 39 TNBBS LEMONG-BKL WILAYAH LAMPUNG BARAT
2. KM 90 BENGKUNAT WILAYAH LAMPUNG BARAT
3.JL BANDING B.NEGERI WILAYAH TANGGAMUS
4. JEMBATAN WAY SEMAKA S.KUNCORO WILAYAH TANGGAMUS
5. JL. PEKON TG HERAN PUGGUNG WILAYAH TANGGAMUS
6. PASAR PRINGSEWU

C. DAERAH RAWAN LONGSOR
1. KM 20 DS K.PGW PS UTARA WIL. LAMBAR
2. KM 26 KRUI WIL. LAMBAR
3. KM 40 BENGKUNAT WIL. LAMBAR
4. KM 59 BENGKUNAT WIL.LAMBAR

E. DAERAH PASAR TUMPAH
1. KM 116 PASAR PANGKUL WONOSOBO WIL TANGGAMUS
2. KM 110 PASAR SRI KUNCORO WIL. TANGGAMUS
3. KM 51 PASAR PAGELARAN WIL. TANGGAMUS
4. KM 45 PASAR PAJAR ESUK WIL. TANGGAMUS

F. LOKASI WISATA
1. PANTAI JUKUNG KRUI WIL. LAMBAR
2. KM 24 PANTAI TG.SETIA WIL. LAMBAR
3. KM 85 AIR TERJUN WAY LALAAN WIL. TANGGAMUS
4. KM 94 PANTAI TERBAYA
5. KM 101 PANTAI WAY GELANG WIL. TANGGAMUS

G. LOKASI RAWAN LAKALANTAS
1. KM 86 TNBBS WIL. LAMBAR
2. KM 23 PEKON MARANG PSS WIL. LAMBAR
3. KM 87 BENGKUNAT BELIMBING WIL. LAMBAR
4. KM 77-78 PEKON GISTING WIL. TANGGAMUS
5. KM 62-64 PEKON TG PUGGUNG WIL. TANGGAMUS
6. KM 33-35 TB REJO GD REJO WIL. TANGGAMUS
7. KM 44-51 PKN PAGELARAN WIL. TANGGAMUS
8. JL. A. YANI GD TATAAN WIL. LAMSEL

Kegiatan BANKOM ops ketupat lebaran 2010

salah satu kegiatan RAPI Wilayah IV Kota Metro adalah bekerjasama dengan Polres Kota Metro dalam pengaman arus mudik dan arus balik lebaran di kota Metro.
RAPI wilayah IV kota Metro menempati 4 titik Pos Pemantau arus mudik lebaran 2010 titik tersebut adalah
1. gerbang kota dari arah barat bertempat di kelurahan mulyosari
2. gerbang kota dari arah utara bertempat di kelurahan Banjarsari
3. gerbang kota dari arah timur bertempat di kelurahan yosodadi depan SPBU
prequensi yang di pergunakan adalah prequensi repeater Kota Metro input 14.209.0 mhz - out put 14.309.0 mhz

lomba racing HT